Era Industri 4.0, BUMN Dituntut Memperkuat Digital Marketing

Rabu, 21 November 2018 - 18:07 WIB
Era Industri 4.0, BUMN Dituntut Memperkuat Digital Marketing
Era Industri 4.0, BUMN Dituntut Memperkuat Digital Marketing
A A A
JAKARTA - Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dituntut untuk memperkuat digital marketing agar bisa memiliki daya saing secara global dalam menghadapi era industri 4.0. Guru Besar Ilmu manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia Rhenald Kasali mengatakan saat ini sejumlah BUMN telah mengalami perubahan yang sangat besar dengan didahulukan pada transformasi karena adanya pendekatan disrupsi teknologi.

Menurutnya, seiring dengan masuknya era teknologi industri 4.0, branding yang dilakukan BUMN dirasa tidak cukup. Tetapi dibutuhkan juga inovasi produk dan peremajaan sumber daya manusia (SDM). “SDM yang muda adalah sumber daya masa depan, mereka membawa teknologi dan membantu perusahaan untuk menciptakan produk-produk baru, serta mengalihkan perusahaan menjadi platform,” kata Rhenald saat menghadiri acara BUMN Branding & Marketing Award 2018 di Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Dirinya juga menambahkan, digital marketing sebagai bagian dari transformasi digital telah membuat BUMN mampu bersaing di luar batas dan juga memiliki kualitas dengan global mindset. Sebagai informasi, saat ini terdapat empat BUMN dikenal di berbagai negara sebagai perusahaan terbaik di dunia.

Keempatnya yaitu PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). “Saat ini kita melihat digital marketing sudah menjadi hal yang biasa dilakukan di lingkungan BUMN, walaupun masih banyak yang belum menemukan pola yang tepat, tapi kita patut mengapresiasi karena geliat transformasi itu sudah tumbuh dan ini modal yang baik,” terangnya.

Sebagai informasi, ajang penghargaan BUMN Branding & Marketing Award 2018 ini merupakan yang kedelapan kalinya digelar. Rhenald Kasali yang merupakan pendiri Rumah Perubahan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Juri.

Penghargaan ini diselenggarakan oleh BUMN Track, didukung Arrbey Consulting BUMN dan Rumah Perubahan. Acara ini bertujuan untuk mengukur daya saing pelaku branding dan marketing BUMN agar terjadi pertukaran ide, pemikiran, pengalaman, serta bisa menginspirasi BUMN lain.

Untuk kategori pemenang dibagi menjadi tiga sektor. Ketiga sektor tersebut yaitu The Best CMO untuk sektor Agro, Manufacturing & Mining, sektor kedua Service, Transportation, Logistic & Energy, dan sektor terakhir Financial & Hospitality.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4241 seconds (0.1#10.140)